Alasan Mengapa Aku Lebih Memilih Untuk Jomblo

Kata jomblo ditujukan untuk orang yang belum memiliki pasangan. Banyak orang yang selalu mengeluh karena statusnya yang sampai saat ini belum menemukan pasangan hidupnya.
Ngomong-ngomong masalah jomblo nih.. aku juga salah satu dari kalian para jomblo lho..
Sudah bertahun-tahun lamanya aku sendiri, tanpa kasih sayang dari seseorang yang spesial, Eaaaaakk 😃

Aku tuh.. sering banget baca status teman-temanku yang ada di media sosial, kok kayaknya romantis sih? Foto bareng, bilang i love you, i miss you..
Eiitts.. tapi aku bilang kalau itu kayaknya romantis.. kayaknya lho.. aku gak tau dikehidupan aslinya. Itu hanya kehidupan mereka yang ada didunia maya. Mungkin mereka hanya ingin terlihat bahagia dan merasa bangga punya pasangan, untuk membuat kita para jomblo merasa iri, huhuhu.. ☹

Tapi aku gak iri sih.. untuk apa mengumbar-umbar kalau kita memiliki pasangan dan ujung-ujungnya gagal nikah. Karena pamer kemesraan didunia maya tidak akan mempererat sebuah hubungan. Dan ingat bahwa media sosial bukan hanya milik kalian berdua.

Pengen punya pacar sih.. tapi sayangnya aku lebih memilih untuk jomblo..

Kenapa?

Aku ingin melanjutkan sekolah dulu, karena masa muda adalah waktu terbaik untuk memperbanyak ilmu dan pengalaman.

Tapi kan punya pacar juga bisa memberi semangat belajar.

Nah iya kalau dia memberi semangat, tapi kalau dia malah membuat sedih bagaimana?
Jomblo saja sudah sering baper, apalagi punya pacar.. nanti fokusnya beda lagi..

Selain itu aku ingin meraih mimpi-mimpiku yang sudah ku harapkan dari dulu dan membangun sebuah karir untuk masa depanku.


Aku berfikir, bukannya nanti setelah kita sudah mapan, kita bisa lebih mudah mendapatkan pasangan hidup. Aku memang wanita, tapi aku tak ingin menjadi wanita yang biasa saja, aku ingin menjadi wanita yang berguna dan memiliki sebuah karir yang sukses!!

Dan selanjutnya, aku ingin memantaskan diri, karena masih banyak kekurangan yang ada pada diriku, aku masih jauh dari kata layak.

Setelah aku berhasil untuk memperbaiki diri, aku yakin kelak aku akan dipertemukan dengan dia yang sesuai dengan ku.

Allah tidak akan menukar jodohmu. Karena orang yang baik akan dipertemukan dengan orang yang baik pula, begitu sebaliknya. 

Dan yang terakhir aku lebih suka seperti ini, karena aku bebas melakukan apapun yang aku inginkan. Aku bisa menjalani duniaku sendiri, tidak ada yang mengekang keinginanku.