Kini
marak-maraknya dipertanyakan oleh para perokok ataupun yang bukan perokok.
Vapor diciptakan untuk menggantikan rokok tembakau dan berharap untuk
mengurangi ketergantungan pada rokok tembakau. Karena rokok tembakau dianggap
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi rokok vapor sama bahayanya
dengan rokok tembakau.
Bagian dari rokok vapor terdapat penampung cairan atau liquid
yang ketika dipanaskan akan menghasilkan uap yang berasap, Tombol power, drip,
mods, dan alat pemanas yang digunakan untuk mengubah liquid menjadi uap asap.
Penampung liquid tadi bisa diisi ulang. Larutan ini mengandung propilen glikol,
gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian muncul uap selayaknya
asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa tertentu. Antara lain perasa
mentol / mint, karamel, buah-buahan, kopi, coklat maupun susu.
Namun sampai saat ini bahaya rokok vapor masih menjadi
perdebatan, karena ada yang mengatakan rokok elektrik vapor tidak berbahaya dan
ada juga yang mengatakan bahwa rokok vapor sangat berbahaya.
Padahal parahnya lagi asap buatan yang di hasilkan oleh
liquid tersebut juga akan menimbulkan zat aerosol yang sangat berisiko
untuk kesehatan paru-paru manusia pada umumnya.
1. 1. Merusak Paru-paru
Asap yang berasal dari rokok elektrik vapor berasal dari
sebuah cairan liquid yang di buat dari bahan dasar yaitu campuran zat zat
seperti gliserin, propilen glikol dan zat perasa yang terbuat dari zat-zat
kimia. Asap akan masuk kedalam tubuh dan menyebabkan iritasi pada paru paru
manusia, bahkan pada penggunaan jangka panjang ini bisa menyebabkan kanker bagi
pengisapnya.
2. 2. Kadar Nikotin Yang Tidak
Menentu
Penetapan tentang aturan
rokok elektrik ini belum ada, sehingga banyak pedagang nakal yang membuat larutan
atau liquid sendiri. Nikotin merupakan zat berbahaya yang dapat mematikan
apabila kadarnya terlalu tinggi.
3. 3, Menjadi Ketergantungan
Zat yang masuk ketubuh
pasti memiliki batas ambang tertentu, seperti nikotin sebagai zat adiktif.
Walaupun digunakan dibawah ambang batas, tapi jika penggunaan secara berkepanjangan,
tentu akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Nikotin juga memiliki
efek sistemik pada tubuh, khususnya saraf otak. Hal ini terbukti dari efek rasa
tenang oleh pengguna nikotin.
4. 4. Pusing dan Mual
Asap rokok memiliki
zat-zat beracun yang akan masuk kesaraf-saraf otak, maka tak jarang banyak
pengkonsumsi rokok elektrik mengalami pusing dan mual
5. 5. Rokok Beresiko Terbakar
Pada dasarnya rokok
elektrik vapor dapat bekerja dan membakar dengan adanya bantuan sebuah baterai
yang berguna untuk memanaskan liquid menjadi uap atau asap. Dan bila terjadi
suatu konsletting atau masalah pada pemanas, maka akan beresiko pemanas menjadi
terbakar, karena sekecil apapun arus listrik atau kapasitas baterai jika
meledak maka bisa saja akan sangat membahayakan diri anda sendiri.
No comments:
Post a Comment