January 19, 2017

Bahaya Dan Efek Samping Rokok Elektrik Vapor


Kini marak-maraknya dipertanyakan oleh para perokok ataupun yang bukan perokok. Vapor diciptakan untuk menggantikan rokok tembakau dan berharap untuk mengurangi ketergantungan pada rokok tembakau. Karena rokok tembakau dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi rokok vapor sama bahayanya dengan rokok tembakau.

Bagian dari rokok vapor terdapat penampung cairan atau liquid yang ketika dipanaskan akan menghasilkan uap yang berasap, Tombol power, drip, mods, dan alat pemanas yang digunakan untuk mengubah liquid menjadi uap asap. Penampung liquid tadi bisa diisi ulang. Larutan ini mengandung propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian muncul uap selayaknya asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa tertentu. Antara lain perasa mentol / mint, karamel, buah-buahan, kopi, coklat maupun susu.
Namun sampai saat ini bahaya rokok vapor masih menjadi perdebatan, karena ada yang mengatakan rokok elektrik vapor tidak berbahaya dan ada juga yang mengatakan bahwa rokok vapor sangat berbahaya.
Padahal parahnya lagi asap buatan yang di hasilkan oleh liquid tersebut juga akan menimbulkan zat aerosol yang sangat berisiko untuk kesehatan paru-paru manusia pada umumnya.

1.      1. Merusak Paru-paru


Asap yang berasal dari rokok elektrik vapor berasal dari sebuah cairan liquid yang di buat dari bahan dasar yaitu campuran zat zat seperti gliserin, propilen glikol dan zat perasa yang terbuat dari zat-zat kimia. Asap akan masuk kedalam tubuh dan menyebabkan iritasi pada paru paru manusia, bahkan pada penggunaan jangka panjang ini bisa menyebabkan kanker bagi pengisapnya. 

2.      2. Kadar Nikotin Yang Tidak Menentu


Penetapan tentang aturan rokok elektrik ini belum ada, sehingga banyak pedagang nakal yang membuat larutan atau liquid sendiri. Nikotin merupakan zat berbahaya yang dapat mematikan apabila kadarnya terlalu tinggi.

3.      3, Menjadi Ketergantungan


Zat yang masuk ketubuh pasti memiliki batas ambang tertentu, seperti nikotin sebagai zat adiktif. Walaupun digunakan dibawah ambang batas, tapi jika penggunaan secara berkepanjangan, tentu akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Nikotin juga memiliki efek sistemik pada tubuh, khususnya saraf otak. Hal ini terbukti dari efek rasa tenang oleh pengguna nikotin.

4.      4. Pusing dan Mual


Asap rokok memiliki zat-zat beracun yang akan masuk kesaraf-saraf otak, maka tak jarang banyak pengkonsumsi rokok elektrik mengalami pusing dan mual

5.      5. Rokok Beresiko Terbakar



Pada dasarnya rokok elektrik vapor dapat bekerja dan membakar dengan adanya bantuan sebuah baterai yang berguna untuk memanaskan liquid menjadi uap atau asap. Dan bila terjadi suatu konsletting atau masalah pada pemanas, maka akan beresiko pemanas menjadi terbakar, karena sekecil apapun arus listrik atau kapasitas baterai jika meledak maka bisa saja akan sangat membahayakan diri anda sendiri.


No comments:

Post a Comment